Tradisi Mangokal Holi, penggalian dan pemindahan tulang belulang leluhur ke kampung halaman, masih dijaga masyarakat Batak Toba. Keluarga besar Opung Parada Siahaan berkumpul di Medan dan Balige untuk melaksanakan prosesi sakral ini. Dimulai dengan ibadah di Medan, tulang belulang digali dan ditempatkan dalam peti, lalu dibawa ke Balige untuk dimakamkan kembali sesuai aturan gereja. Prosesi ini menjadi simbol penghormatan leluhur sekaligus mempererat persatuan keluarga. Mangokal Holi bukan hanya adat, tetapi juga perjalanan spiritual yang meneguhkan nilai hormat, persaudaraan, dan kebanggaan akan warisan Batak Toba.